LP3H STAI Ihyaul Ulum Gresik Gelar Pelatihan Pendamping Halal untuk Percepat Sertifikasi UMKM
Info Gresik – Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) STAI Ihyaul Ulum Gresik mengadakan pelatihan intensif bagi calon pendamping halal pada 1–4 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya rekrutmen pendamping halal yang akan membantu mempercepat proses sertifikasi halal bagi pelaku usaha, khususnya UMKM di Kabupaten Gresik.
Sebanyak 100 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, alumni, dan masyarakat umum turut serta dalam pelatihan ini. Pada hari pertama, pelatihan dilaksanakan secara luring di Aula Pondok Pesantren Ihyaul Ulum Dukun, Gresik. Para peserta mendapatkan materi berharga dari narasumber ahli di bidang halal, yaitu Dr. Abdul Rahem, M.Kes., Apt (Ketua Pusat Halal UNAIR), H. Ainul Yaqin, M.Si., Apt (Direktur Lembaga Pemeriksa Halal/MUI Jawa Timur), serta Adistiar Prayoga dari LP3H UNAIR.
Para narasumber memaparkan materi terkait Ketentuan Syariat Islam tentang Jaminan Produk Halal, Kebijakan dan Regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), serta Proses Produk Halal pada Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Sesi ini memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya sertifikasi halal bagi pelaku usaha.
Pelatihan berlanjut secara daring pada hari kedua hingga keempat, dengan materi pendalaman dan studi kasus yang lebih aplikatif. Pada hari ketiga, peserta akan mengikuti post-test untuk menguji pemahaman mereka. Sementara itu, hari keempat akan menjadi momen pengumuman kelulusan serta pemberian treatment bagi peserta yang belum lulus.
Tidak hanya fokus pada materi kehalalan, pelatihan ini juga menggandeng Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Gresik untuk memberikan pembekalan mengenai prosedur penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Gresik juga turut hadir untuk memberikan wawasan mengenai perkembangan industri halal di Kabupaten Gresik.
Ketua LP3H STAI Ihyaul Ulum Gresik, Fathul Qorib, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencetak pendamping halal yang kompeten. “Dengan adanya pendamping halal yang tersertifikasi, diharapkan semakin banyak UMKM yang mendapatkan sertifikasi halal. Ini tidak hanya meningkatkan daya saing produk halal, tetapi juga mendukung penguatan industri halal di Indonesia,” ujarnya.
Pelatihan ini mendapat respons positif dari para peserta yang antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Mereka berharap dapat berkontribusi dalam memajukan UMKM di Kabupaten Gresik melalui pendampingan sertifikasi halal.
Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak pelaku usaha kecil yang memperoleh kemudahan dalam mengurus sertifikasi halal. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk UMKM serta memperluas jangkauan pasar mereka.[sig-stai]
