Urgensi Pendidikan Iman Bagi Anak

Pentingnya pendidikan iman bagi anak



Sahabat Infogres ketahuilah bahwa Masa kanak-kanak adalah salah satu tahapan terpenting dalam kehidupan seseorang, ibarat struktur otak mulai terbentuk dan ibarat tanamanpun mulai ditanam. sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW: “Seorang bayi baru lahir dilahirkan dalam keadaan suci putih seperti kapas, dan orang tuanyalah yang membentuknya. menjadi Yahudi atau Nasrani.” 


Jika orang tua menyadari amanah yang diamanahkan dan menunaikannya, maka anak akan tumbuh berkembang dalam keimanan tatkala ia mengamati, dan memusatkan perhatiannya dalam melihat ritual-ritual yang mulia yng dilakukan orang tua dan lingkunganya, begitu juga dalam mendengar, sehingga hati terpengaruh oleh apa yang ia dengar dari mendengarkan Al-Qur'an dan dari apa yang dituntun oleh kisah-kisah para nabi dan orang-orang shaleh, maka tumbuhlah rasa sayang, dan kerinduan yang bertambah, “dan telinga terkadang mencintai di depan mata,” dan mempelajari Sunnah Keutamaan, Tingginya Keutamaan, dan kekuatan Amal, Dan kemuliaan kemuliaan, maka akan muncul cahaya kesuksesan.


Hujjat al-Islam al-Ghazali berkata:


Ketahuilah bahwa mengetahui cara mendidik anak kecil adalah salah satu hal yang paling penting untuk dikuasai, sebab anak adalah amanah. oleh setiap orang tua, melihat hatinya yang berkilau layaknya permata yang berharga, yang belum terkontaminasi dengan apa pun.


Dia akan dengan mudah menerima segala sesuatu yang buruk, dan condong pada segala sesuatu yang condong ke arahnya. 


Jika dia terbiasa dengan kebaikan yang  kita ajrkan ,Dia akan tumbuh dengan kebaikan yang akan membawanya bahagia di dunia dan di akhirat, dan orang tua serta guru gurunya akan ikut serta mendapat pahala.


Orang Tua maupun guru adalah seorang pendidik, jika anak anak menjadi jahat tidak bermoral seperti hewan maka orang tua ataupu guru yang akan sengsara dan binasa, karena tangung jawab ada padanya.


dan Allah SWT berfirman: {Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka}[Al-Tahrim: 6], 


Dan betapapun ayah melindunginya dari kesengsaraan dunia, maka lebih baik baginya menjaganya dari api neraka akhirat, dan cara melindunginya adalah dengan mendisiplinkannya dan merawatnya. .Didiklah dia, ajari dia akhlak yang baik, dan lindungi dia “dari teman yang jahat”


Bagaimana menanamkan iman pada seorang anak


Keimanan terjadi pada diri seorang anak sedikit demi sedikit, bertahap, dan tidak sekaligus, oleh karena itu hal tersebut memerlukan kesabaran orang tua hingga tiba waktunya orang tua dapat memanennya atau merasakan hasilnya.


 hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Imam Al-Ghazali. Ridho dengan dia, katanya setelah dia menyebutkan apa yang harus diyakini: Ketahuilah bahwa apa yang kami sebutkan dalam menerjemahkan iman itu harus diikuti. Itu disampaikan kepada anak anak ketika dia pertama kali dewasa.


Menghafalnya dengan seksama, maka maknanya akan terus terungkap kepadanya seiring bertambahnya usia sedikit demi sedikit, step stepnya adalah "Hafalan, lalu pemahaman, lalu keyakinan, dan kepastian…”


Imam kami menjelaskan kepada kami bagaimana memperkuat imannya, dengan mengatakan:


“Cara memperkuat dan membuktikannya bukanlah dengan mempelajari ilmu argumentasi dan pidato, melainkan dengan membaca dan tadabbur Al-Qur'an, menafsirkannya, membaca hadis dan maknanya, serta menjalankan fungsi ibadah.


Keimanannya semakin kokoh dengan apa yang dia dengar dari bukti-bukti dan dalil-dalil Al-Qur’an.


mendidik  anak ibarat Bercocok tanam dimulai dengan menyemai benih sampai benih itu tumbuh dan menjadi kuat serta menghasilkan pohon yang baik dan berakar kuat. dengan cabang-cabang yang menjulang ke langit.


Kemudian Beliau menambahkan kapanpun seorang anak sukses, dengan berpegang teguh pada ketakwaan, dan terlibat dalam Riyadhoh dan perjuangan, pintu-pintu hidayah terbuka baginya,


sebagaimana firman Allah SWT yang artinya: {Dan orang-orang yang berjihad kepada Kami, niscaya Kami akan memberi petunjuk kepada mereka ke jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang berbuat kebaikan.}


Semoga kita termasuk orang tua yang mampu mendidik anak anak kita dengan baik, anak yang bertakwa dan mampu menjalankan seluruh perintah dan meninggalkan seluruh laranganNya. Aminn [IG]



gudang syair

Saya adalah orang biasa dimata yang tidak mengenaliku..webku http://www.disiniadahikmah.blogspot.com selalu berusaha untuk sedikit bicara banyak menulis خير الكلام ما قل ودل

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama