DASAR DASAR KONSEP PENDIDIKAN ISLAM
Iman kepada Allah melahirkan tata nilai berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa (Rabbaniyah) yaitu tata nilai yang dijiwai oleh kesadaran bahwa hidup ini berasal dari Tuhan dan menuju kepada Tuhan
إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّااِلَيْهِ رَاجِعُوْن
Maka Allah adalah asal dan tujuan hidup. Oleh karena hidup berasal dari Allah, maka hidup harus didasarkan pada nilai-nilai yang ditetapkan oleh Allah (nilai-nilai Islam). Disinilah muncul tanggung jawab besar bagi manusia, agar semua aktivitas hidupnya bisa dipertanggung jawabkan dihadapan Allah. Apalagi Allah memberikan amanah yang besar kepada manusia sebagaimana firman Allah :
وَهُوَ ٱلَّذِي جَعَلَكُمۡ خَلَٰٓئِفَ ٱلۡأَرۡضِ وَرَفَعَ بَعۡضَكُمۡ فَوۡقَ بَعۡضٖ دَرَجَٰتٖ لِّيَبۡلُوَكُمۡ فِي مَآ ءَاتَىٰكُمۡۗ إِنَّ رَبَّكَ سَرِيعُ ٱلۡعِقَابِ وَإِنَّهُۥ لَغَفُورٞ رَّحِيمُۢ
(الأنعام : ١٦٥)
Artinya : Dialah yang mengangkat kamu jadi khalifah di bumi dan meninggikan sebagian kamu dari pada yang lain beberapa derajat supaya Dia mencobaimu tentang apa-apa yang diberikan-Nya kepadamu, sesungguhnya Tuhanmu amat lekas siksaan-Nya dan sesungguhnya Dia pengampun lagi penyayang.
Dari ayat tersebut dapat kita fahami bahwa Segala sesuatu yang ada di jagat raya ini merupakan milik Tuhan dan manusia diberi amanah sebagai khalifah-Nya dimuka bumi.
Tuhan memberikan amanah tersebut kepada manusia dengan berbagai tingkatannya, sebagai instrumen untuk menguji manusia itu sendiri .
Dari sini, jelaslah bahwa betapa pentingnya pendidikan nilai Islam yang bersifat permanen difahami dan diterapkan dalam kehidupan. Hal ini dimaksudkan agar ujian kehidupan dapat kita lalui dan penyelesaiannya dapat dipertanggung jawabkan kehidupan kita dihadapan Allah.
TUJUAN PENDIDIKAN NILAI ISLAM.
Sebagaimana yang telah dijelaskan diatas bahwa nilai-nilai Islam itu harus selalu diterapkan dalam kehidupan. Pendidikan nilai-nilai Islam itu merupakan bagian yang tidak bisa terlepas dari pendidikan Islam itu sendiri, oleh karena itu tujuan pendidikan nilai Islam mesti berkait erat dengan tujuan pendidikan Islam yaitu untuk membimbing dan mengarahkan manusia agar memiliki kepribadian yang utuh mampu mengemban tugas-tugas hidupnya dimuka bumi .
Hal ini sudah dijelaskan oleh Imam Ar-Raghib Al-Isfahani dalam bukunya "Adz-Dzariāh ilā makārimi Asy syariāh" (yang dikutip oleh Yusuf Al Qardhawy dalam Al Islam Hadrārah al Ghad). Menurutnya, tujuan pokok hidup manusia adalah :
Beribadah kepada Allah sesuai dengan firman Allah :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
( الذاريات : ٥٦)
Artinya : Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Menjadi khalifah di bumi
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
(البقراة : ۳٠)
Artinya : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi
Memakmurkan bumi
ۖ هُوَ أَنشَأَكُم مِّنَ الْأَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا فَاسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ ۚ إِنَّ رَبِّي قَرِيبٌ مُّجِيبٌ
(هود : ٦١)
Artinya : Dia Telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya.
PENDEKATAN NILAI-NILAI ISLAM
Jenis-jenis pendekatan yang dapat digunakan untuk menerapkan pendidikan nilai dengan baik dan benar adalah sebagai berikut :
Pendekatan filosofis Islam
Pendidikan ini menekankan keyakinan bahwa Islam adalah agama Allah, maka tidak perlu ragu dengan nilai-nilai yang ada didalamnya. Nilai-nilai tersebut dapat memberikan petunjuk dengan pemecahan masalah hidup yang kita hadapi dan dapat membimbing kita di dunia dan di akhirat.
Pendekatan sosiologis
Nilai-nilai islam merupakan pengendali atau pengarah prilaku manusia terhadap tuntutan pembahasan sosial, sehingga menjadi masyarakat yang maju dan beradab. Hal ini dapat dilihat dari norma-norma Islam yang dapat dikelompokkan menjadi norma preventif, norma kuratif dan norma represif.
Pendekatan pedagogis
Islam sangat memperhatinkan pendidikan individu karena individu merupakan alat utama terbentuknya masyarakat. Jika individu tumbuh dengan prilaku yang baik maka dapat menciptakan kehidupan masyarakat yang mentaati norma-norma Islam yang sarat dengan nilai-nilai yang menakjubkan.
Pendekatan sistem
Pendidikan nilai sebagai subsistem pendidikan juga dipengaruhi oleh sistem lingkungannya. Maka keberhasilan penerapan nilai-nilai Islam dari lembaga-lembaga pendidikan juga sangat dipengaruhi oleh sistem lingkungan. Dalam hal ini lingkungan terbagi menjadi 3 :
Lingkungan biofisik yaitu alam fisik dan alam biologis yang ada disekelilingnya, yang membentuk pengalaman hidup.
Lingkungan sosio-kultural yaitu berupa keadaan masyarakat dan komunitas dimana manusia itu berperan sebagai warga.
Lingkungan psikologis yaitu kehidupan kejiwaan yang ada pada diri warga masyarakat
Wallahu A'lam Bi Al Shawab
Baca Juga : Problematika Pendidikan Anak Usia Dini