Itungan Jawa Unik dan Filosofis
Sahabat Info Gres, Taukah anda jika Bahasa Jawa itu tidak konsisten tapi walau demikian dia unik dan filosofis, Kalau bahasa Indonesia 20.21.22 Duapuluh Duapuluh satu Duapuluh Dua dan seterusnya tetapi dijawa tidak Rong Puluh selikur buka Rung puluh Puluh siji dan seterusnya dan ternyata inilah filosofinya
di Jawa itungannya 11 12 13 sewelas Rolas telulas sampai songolas 19 itu maknanya kalau umur umur segitu umur sewelas 11 tahun sampai songolas 19 itu maknanya tahun itu di mana anak-anak sudah mengenal yang namanya kasih sayang atau Welas Asih sehingga sebutan nya pakai kalimat WELAS, Sewelas 11 dan seterusnya kemudian setelah Duapuluh duapuluh atau duapuluh satu 20 21 itu bukan Rong puluh Rungpuluh siji seterusnya, tetapi Selikur Rolikur Telu likur dan seterusnya nah LIKUR artinya atau semacam singkatan dari Linggi kursi atau duduk di kursi artinya umur segitu biasanya sudah mempunyai pekerjaan yang tetap, nah ketika sampai pada hitungan Dua puluh lima 25 tidak lima likur atau rong puluh limo tetapi SELAWE artinya SEneng LAnang WEdok artinya seneng berpasangan di usia itu biasanya sudah mengenal yang namanya pasangan badan di usia itu biasanya sudah mulai menikah,
Kemudian hitungan angka 30 31 itu sama telung puluh telung puluh siji telung puluh loro dan seterusnya sama dengan hitungan di bahasa Indonesia namun ketika sampai 50 Tidak limang puluh melainkan seket dan SEKET itu artinya SEnengane pakai iKET atau pakai ketu itu melambangkan ketika sudah umur umur segitu sudah lebih memikirkan masalah akhirat yang ketu peci iket itu artinya seperti itu, kemudian pada hitungan 60 bukan enempuluh tetapi SEWIDAK artinya sejatine Wis Wayahe Tindak jadi umur umur segitu sudah harus banyak ibadah untuk bekal ke akherat. [IG]